
2016
Sementara Kota Sorong dikembangkan menjadi kota pelabuhan internasional dan pelabuhan peti kemas terbesar di Tanah Papua, tetangga kota ini, yaitu Kabupaten Sorong, sedang dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Di atas lahan seluas 6.000 hektar dibangun berbagai industri strategis, antara lain pabrik semen curah “Gresik” dan “Bosowa”, pabrik aspal curah, pabrik kayu lapis, tabung gas, kilang CPO, dan smelter nikel.
Pabrik semen curah terdapat di kawasan SP3. Kapasitas curahnya mencapai 100 ton per jam. Bahan semennya sendiri didatangkan dari Jawa atau Sulawesi Selatan menggunakan kapal besar berkapasitas 7.000 ton yang bersandar di pelabuhan curah, tidak jauh dari pabrik. Kapal-kapal pengangkut semen tersebut rata-rata datang sebulan sekali, bersandar di pelabuhan curah, lalu mencurahkan berton-ton semen yang diangkutnya melalui pipa-pipa yang terhubung langsung ke silo-silo di pabrik. Dari silo, semen dimasukkan ke dalam zak-zak kantong semen, selanjutnya siap didistribusikan menggunakan truk-truk pengangkut ke seluruh Tanah Papua, bahkan ke tempat-tempat lain.
Pelabuhan laut internasional sebagai bagian dari KEK di Arar Kabupaten Sorong diintegrasikan dengan pelabuhan peti kemas di Kota Sorong. Diharapkan dengan berkembangnya KEK di Kabupaten Sorong maka suatu ketika tidak akan ada lagi penumpukan peti-peti kemas kosong di pelabuhan Kota Sorong. Peti-peti kemas pembawa barang-barang yang masuk ke Sorong akan segera keluar lagi untuk mengangkut berbagai komoditas dari KEK Sorong ke seluruh wilayah Indonesia atau bahkan ke luar negeri. Dengan demikian maka roda perekonomian akan terus berputar.
Ibu kota Kabupaten Sorong adalah Aimas. Dengan luas wilayah mula-mula 18.170 km², Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, yaitu Moraid, Klaso, Makbon, Klayili, Beraur, Klamono, Klabot, Klawak, Salawati, Mayamuk, Salawati Timur, Seget, Segun, Salawati Selatan, Aimas, Mariat, Sayosa, Maudus, dan Sorong. Wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Raja Ampat di sebelah utara dan barat ini memiliki penduduk sebanyak 90.933 jiwa (sensus 2008) dengan kepadatan 12,26 jiwa/km². Luas wilayahnya kini 13.603 km² (setelah sebagian wilayahnya menjadi bagian dari kabupaten pemekaran Tambrauw).
Kabupaten Sorong merupakan salah satu daerah penghasil minyak utama di Indonesia. Di beberapa ruas jalan banyak dijumpai sumur-sumur minyak dengan mesin-mesin belalai penghisap di atasnya. Sementara di sepanjang jalan terbentang saluran pipa minyak yang menghubungkan sumber minyak dengan kilang-kilangnya. Kilang minyak Pertamina terdapat di Seget. Kawasan kilang terkesan tertutup dan tidak diperbolehkan difoto. Tidak jauh dari kawasan kilang terdapat perusahaan eksplorasi minyak Petro China. Selain minyak, Kabupaten Sorong juga kaya dengan hasil laut. Luas lautannya mencapai 5.146 km².
Komentar
Belum Ada Komentar