2025
“Napak Tilas Ali Baham Temongmere: Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham” adalah sebuah buku biografi seorang pamong dari Tanah Papua, bernama Ali Baham Temongmere, yang menyajikan berbagai aspek sosial-budaya dengan latar belakang sejarah perjuangan leluhurnya melawan Kolonial Belanda dan patriotisme ayahnya sebagai sukarelawan Trikora.
Semangat patriotisme dan jiwa nasionalisme nenek moyangnya itu menurun kepada dirinya hingga dia sampai pada sebuah episode kehidupan yang luar biasa, yaitu dilantik oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat, setelah sehari sebelumnya dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat.
Pencapaiannya tersebut tidak terlepas dari karakter dan kepribadiannya yang positif sebagai hasil didikan dari orang tua, para guru dan dosen, ajaran agama, serta tradisi adat “Satu Tungku Tiga Batu”, yaitu filosofi adi luhung budaya Fakfak yang menjaga kokohnya persatuan masyarakat yang disangga oleh tiga pilar utama, yaitu adat, agama, dan pemerintahan. Sedangkan pada aspek agama itu sendiri, kerukunan dan persaudaraan antarpemeluk tiga agama besar di Fakfak, yaitu Islam, Katolik, dan Kristen, terawat secara kokoh dan indah.